|

Puisi-puisi eL Nugraheni

NAMANYA KESUNYIAN

kusebut ia kesunyian.

setelah mengantarku dan meninggalkan sebuah kecupan di kening ia berbalik untuk menjemput yang selainku : kau, mungkin?

BUKAN RINDU

tak pernah lebih dari sedetik dua kita bersitatap selalu lebih dari cukup untuk menyepakati jarak kau tanam batubatu di seluruh rumah beberapa tumbuh di telinga dan kau kunci di belakang lidah ada api pada tiap kata yang kau pilih

YANG TAK BERANJAK

pernah kutawarkan permen warna warni kubilang itu cinta kau menggeleng lalu pergi mengejar gelembung gelembung sabun di bawah matahari bulan mei.

suatu hari minggu kau sodorkan gula-gula kapas merah jambu kau bilang itu cinta aku melirik hatiku di sudut meja, terbungkus alumunium foil dekat oven tua.

sesudah saling memalingkan badan di sebuah kereta baru kita tahu bahwa kunang-kunang itu sesungguhnya tidak ada cuma legenda di buku pelajaran bahasa indonesia.

aku menghibur diri dengan bermain boneka kau menghitung mobil di jalan raya.

di sanalah kita, kanak kanak abadi yang kecewa.

LAKON LUKA

sudah terlampau paregreg ketika kau mungkur dengan parang bermata bisu tersengkelit di pinggang sepanjang kurusetra adalah sunyi yang memekik-mekik seketika ombak mati angin laut memilih pergi menyurung punggungmu yang sepi kami cuma mengenalimu sebagai lindu tanpa titi mangsa mangkat dengan warna merah pada sebuah sandikala yang lamur oleh halimun

SEPERTI AKU MENCINTAIMU

seperti aku mencintaimu

purnama merahasiakan bintang noktah kecil yang setia menunjukkan arah utara

Posted by capunx on 3:37 AM. Filed under , . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. Feel free to leave a response

0 comments for "Puisi-puisi eL Nugraheni"

Leave a reply

Blog Archive

Labels

Recently Added

Recently Commented